seorang tholib / santri / pelajar ketika mereka sedang duduk di bangku belajar maka ingatlah beberapa perkara yang bisa menjadikan mereka memperoleh ilmu yang nafi'an fiddun ya wafil akhirot :
1. pandai
2. loving leason
3.innallaha ma'ashshobirin
4.wonten sangune
5.thulu zamani
6. pituture guru
alkisah disebuah padopokan misil terdapat sekolah yang berlatar belakang islam yang mana di padepokan tersebut terdapat beberapa macam ilmu yang bisa diperoleh , terdapat ratusan bahkan ribuan murid yang sedang belajar disana , guru / masyayikhnyapun juga jago- jago didalam bidangnya masing - masing , suatu hari ada murid baru yang mendaftar untuk ikut bergabung belajar ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
hari demi hari si murid baru tersebut melewatinya dengan seksama ,,,,,,,,,,,,tidak terasa waktu telah berjalan dan kini dia sudah 20 tahun di padopokan ,,,akan tetapi anehnya tidak sama seperti teman - temanya yang lain dia sampai sekarang masih belum bisa apa apa sedangkan teman- teman ada yang sudah pulang danmenjadi orang sukses ,,,,,,, suatu hari dia berfikir bahwa ada apa dengan diriku ini apakah takdir ku bigini apakah gimana gitu , aku juga bingung ,,,,,,, setiap hari kerjaanya cuma membantu di rumah gurunya apapun yang diperintah sang guru pasti dia laksanakan tanpa ada rasa terpaksa bahkan dia ihlas dan senang hati ..............suatu ketika dia merasa bimbang kemudian dia bertekaad untuk keluar dari padepokan karena selama puluhan tahun dia disana dia tidak bisa apa apa ,,,,setelah dia pergi diperjalanan mendadak hujan lebat dia berteduh di goa ,,, digoa tersebut dia melihat sebuah batu besar diatasnya terdapat air yang menetes setiap hari sehingga membuat batu tersebut berlubang .........dari peristiwa tersebut dia mendapatkan suatu pemikiran " owwwww eaa ya batu sing sakmono gedene ae goro - goro banyu iso bolong / dekok moso q gak iso " .. dengan tajidu niat dia kembali lagi ke padepokan untuk belajar lagi kemudian suatu hari di dipanggil oleh gurunya dia di utus untuk pulang kerumah dikarenakan gurunya merasa dia sudah lama disini ,, diapun menjawab dia menolak pulang karena dia belum bisa apa -apa ,,,apa jadinya ntar kalo pulang bisa bisa jadi bahan tertawaan orang ,,sang guru menjawab " wis tho sing tenang sing penting sliromu yakin nek kowe iso '" mendengar jawaban sang guru dia menjawab " pripun carane yai " san guru menjawab " wis tho sing penting yakin " setelah itu dia pulang kerumah dengan bekal ilmu yakin " alyaqinu layuzalu bisyak " beberapa tahun kemudia dia menjadi orang sukses dan ternama di wilayahnya ...... dapat disimpulkan bahwa taat dan patuh patuh pada sang guru juga termasuk salah satu kita bisa menjadi sukses dengan ilmu yang bermanfaat .....amin . THE AND.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar